Bagaimana jagung berkembangbiak?
Jagung adalah salah satu tanaman yang digunakan sebagai makanan pokok di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, penduduk Pulau Madura menjadikan jagung sebagai makanan pokok. Jagung merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang sangat dibutuhkan tubuh.
Seorang petani jagung memulai pembiakan tanamannya dengan menanam biji jagung. Setelah tiga hingga empat hari bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Selama tiga hingga tiga setengah bulan, petani dapat memanen buah jagung. Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol pada mulanya berbentuk sekuntum bunga.
Bunga jagung memiliki helai-helai
rambut halus pada bagian ujungnya. Pada helai rambut tersebut terdapat tepung
sari. Tepung sari akan terbawa terbang ketika angin bertiup. Tepung sari yang
terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang terletak di bagian
bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi pembuahan.
Setelah pembuahan, bunga jagung terus berkembang hingga menjadi buah jagung. Perkembangan ini dapat diamati dari waktu ke waktu. Buah jagung akan siap dipanen ketika rambut jagung berwarna kecoklatan dan bagian tongkolnya telah mengering. Apabila buah jagung tersebut dikupas akan memperlihatkan biji jagung yang kekuningan. Bagian yang dimakan manusia adalah biji jagung.
Supaya jagung selalu tersedia sebagai bahan makanan manusia, maka petani jagung harus menanam kembali sebagian biji jagung dari hasil panen. Biji jagung yang tua dapat ditanam kembali. Dari sinilah akan dimulai lagi perkembangbiakan jagung .
Saatnya mengerjakan lembar kerja 4 ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar